Kairo : Delegasi Gerakan Perlawanan Islam
Hamas yang dipimpin Kepala Biro Politik Hamas Khaled Misy’al, Selasa
(19/9), bertemu dengan Direktur Intelijen Mesir Rafat Shahana di kantor
dinas intelijen Mesir di Kairo. Kedua belah pihak membahas perkembangan
situasi di ranah Palestina, terutama masalah rekonsiliasi dan cara
melaksanakan kesepakatan dalam masalah ini di lapangan ril.
Sumber Hamas menegaskan bahwa
pimpinan gerakan menegaskan pentingnya diakhiri blokade atas Jalur Gaza.
Sumber ini mengatakan bahwa Hamas telah membantu otoritas Mesir selama
pekan-pekan yang lalu dalam menutup terowongan-terowongan antara Mesir
dan Jalur Gaza. Namun penutupan terowongan di tengah-tengah blokade dan
penutupan perlintasan akan mengakibatkan bencana di Jalur Gaza. Mesir
harus bertanggung jawab mengakhiri blokade.
Sementara pihak Mesir memahami
penderitaan yang dialami Jalur Gaza di tengah-tengah blokade, namun
pada saat yang sama tidak mungkin membuka perlintasan secara penuh dan
mengembalikan kehidupan seperti sebelumnya, kecuali setelah pasukan
bersenjata mengakhiri seluruh operasinya di Sinai.
Anggota Biro Politik Gerakan
Hamas, dalam pernyataan usai pertemuan mengatakan, pertemuan membahas
situasi di ranah Palestina dan cara menyatukan barisan Palestina dan
memberikan fasilitas kemudahan yang dibutuhkan bagi gerak lalu lalang
rakyat dari dank e Jalur Gaza. (asw)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com