Gaza : Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan
Islam Hamas Izet Rasyq menampik klaim jurubicara dinas keamanan
Otoritas Palestina di Tepi Barat Adnan Dhamiri yang menyatakan bahwa
gerakan Hamas membangun penjara di Nablus, wilayah utara Tepi Barat.
Rasyq menyebut klaim ini adalah kebohongan untuk membenarkan aksi-aksi
yang dilakukan aparat otoritas Palestina terhadap para kader Hamas dan
basisnya di Tepi Barat.
Rasyq menngatakan, “Tidak
benar tuduhan yang dilontarkan Adnan Dhamiri, jurubicara dinas keamanan
di Tepi Barat, bahwa Hamas membangun sebuah penjara di daerah Urib di
Nablus. Klaim Dhamiri hanyalah kebohongan dan rekayasa yang mengada-ada
sebagai alasan untuk melakukan aksi penangkapan terhadap gerakan Hamas.”
Dia menambahkan, “Kebohongan
Dhamiri sebagai upaya untuk menutupi aksi-aksi protes rakyat yang marah
di Tepi Barat terhadap Otoritas Palestina.”
Sementara itu Jurubicara
Gerakan Hamas Dr. Sami Abu Zuhri menyebut klaim jurubicara dinas
keamanan Otoritas Ramallah tersebut sebagai klaim yang menggelikan. Abu
Zuhri mengatakan, “Klaim ini mencerminkan kebingungan yang dialami
pimpinan gerakan Fatah untuk menutupi kegagalan politik dan situasi
panas yang terjadi di Tepi Barat yang dihadapi Fatah dan pimpinan
Otoritas Palestina.”
Dia berpendapat, penyebaran
klaim yang tidak memiliki dasar kebenaran ini bertujuan untuk
menyibukkan rakyat Palestina dengan berita-berita remeh seperti ini dari
kerusakan serius di Tepi Barat yang mengakibatkan ledakan kemarahan
rakyat belakangan ini. (asw)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com