Gaza : Pusat Kajian Tawanan Palestina
menegaskan bahwa para tawanan Palestina di penjara-penjara ini hari ini,
Selasa (25/9), akan melakukan mogok makan sehari sebagai solidaritas
untuk 3 tawanan yang mogok makan sejak puluhan hari.
Pusat Kajian Tawanan Palestina
menjelaskan, para tawanan telah mengumumkan niat mereka melakukan aksi
mogok makan sehari dengan mengembalikan makan mareka sehari sebagai
bentuk solidaritas mereka untuk tiga tawanan Palestina yang melakukan
mogok makan sejak puluhan hari. Mereka adalah Hsan Shafadi, Sami al Barq
dan Aiman Sharwana.
Langkah protes ini dilakukan
sebagai respon atas kebijakan penjara Israel dalam memperlakukan para
tawanan yang melakukan mogok makan sejak lama, yang melecahkan nyawa
mereka, memperlakukan mereka dengan kasar. Terutama Aiman Sharwana yang
berhenti minum air selama lima hari berturut-turut pekan lalu dan
kondisi kesehatannya sangat kritis. Alih-alih memberikan pengobatan,
Israel justru mengisolasinya. Sekarang dia mengancam kembali mogok
minum.
Pusat Kajian Tawanan menkritik
menurunnnya aksi-aksi solidaritas untuk para tawanan, yang kini hanya
terbatas dilakukan keluarga tawanan dan beberapa pihak yang perhatian
saja, kurang partisipasi rakyat dan pemerintah.
Pusat Kajian Tawanan Palestina
menyerukan pentingnya mengembalikan isu tawanan menjadi prioritas
faksi-faksi Palestina dan menggencarkan aksi kembali secara layak,
seimbang dengan besarnya pengorbanan para tawanan dan pelanggaran dan
kejahatan yang mereka alami dari pihak penjajah Israel. (asw)
|
|
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com