Nazaret : Surat kabar Israel Yedeot Aharonot
menyebutkan bahwa sistem anti rudal Israel “Iron Dome” hanya bisa
menangkal 2 roket dari 84 roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke
target-target Israel.
Jalur Gaza mengalami gelombang
eskalasi yang dimulai oleh serangan Israel pada Sabtu (10/11) malam.
Agresi ini telah mengakibatkan 6 orang Palestina gugur dan 52 lainnya
terluka. Sementara itu perlawanan Palestina melancarkan serangan balasan
ke daerah-daerah Palestina 1948 yang diduduki Israel yang berdekatan
dengan Jalur Gaza menggunakan roket dan mortir.
Sistem pertahanan udara Israel
Iron Dome yang dikembangkan oleh perusahaan militer Israel "Rafael"
merupakan sistem pertahanan canggih, yang bertujuan untuk mencegat dan
menhadang roket jarak pendek dan artileri.
Pada bulan Februari 2007
Menteri Militer Israel Amir Peretz, memilih sistem pertahanan udara Iron
Domen (Kubah Besi) "sebagai solusi pertahanan untuk menjauhkan bahasa
dari rudal-rudal jarak pendek, dan sejak saat itu, mulai dikembangkan
sistem pertahanan udara ini bekerja sama dengan militer Israel, dan
secara resmi mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2010.”
Sumber-sumber Israel
memperkirakan biaya per rudal yang akan diluncurkan Iron Dome untuk
mencegat atau menangkap rudal dan roket perlawanan sebesar 35-50 ribu US
dolar. (asw)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com