Liga Ulama Palestina Sabtu kemarin (8/1) saat konferensi pers yang  diadakan untuk menandai ulang tahun kedua perang terakhir Israel  terhadap Jalur Gaza mengatakan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah hak umat  Islam. "Kita harus mempertahankan itu, dan Al-Aqsha harus tetap di dalam  hati orang beriman. Masji Al-Aqsha tidak boleh terganggu sama seperti  situs suci di Mekkah dan Madinah."     
Liga ulama Palestina adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang  didedikasikan untuk menanggulangi masalah di Palestina dari perspektif  agama.
Marwan Abu Ras, yang memimpin liga, menekankan perlunya pejabat  pemerintah untuk melakukan upaya serius dalam mengembalikan para  pengungsi Palestina ke rumah mereka dan untuk membangun persatuan  nasional, menyebut yang terakhir suatu kewajiban agama, nasional, moral,  dan kemanusiaan.
Warga Palestina ditangkap dan disalagunakan oleh saudara-saudara  Palestina mereka sendiri atas alasan politik maka hal itu merupakan dosa  besar dalam Islam, kelompok agama itu berkata, mengacu pada penargetan  pendukung Hamas di Tepi Barat yang dikuasai Fatah.
Penganiayaan terhadap kekuatan perlawanan dan pejuang kemerdekaan  dalam rangka melayani kekuatan pendudukan adalah sebuah kejahatan yang  tak termaafkan, para ulama menambahkan.
Liga menyebut penahanan para perempuan di Tepi Barat sebuah  "kejahatan lebih besar dari segala kejahatan", dan meminta ulama Tepi  Barat untuk mengungkapkan hukumnya secara agama.eramuslim.com
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com