Myanmar Kembali Memanas, 13 Orang Tewas

YANGON -- Sedikitnya 13 orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam lima hari terakhir kerusuhan sektarian terbaru terjadi sejak Ahad. Kerusuhan pecah di Kyauktaw, negara bagian Rakhine, Myanmar barat.
Selama insiden kerusuhan, sebanyak 332 rumah dan satu penggilingan padi hancur dalam aksi pembakaran. Kerusuhan meninggalkan total 3.000 korban di Kyauktaw. Lokasi yang terletak 128 kilometer dari Sittway, ibu kota negara bagian Rakhine.
Kerusuhan dengan serangan pembakaran saling terulang di kota itu. Hal tersebut menyusul bentrokan antara etnis lokal dan warga Rakhine Bengali-Muslim di Kyauktaw.
Pada Rabu, pemerintah setempat memberlakukan jam malam dari senja hingga fajar. Jam malam di Kyauktaw berlaku mulai 19.00-05.00 (waktu setempat).
Jumlah daerah yang dikenai jam malam di negara bagian Rakhine kini bertambah menjadi tujuh daerah. Pemerintah awalnya memberlakukan jam malam di enam kota-kota yang terkena kerusuhan yakni Maugtaw, Buthidaung, Sittway, Kyaukpyu, Yanbye dan Thandwe.
Sejak kerusuhan meningkat di Rakhine pada 8 Juni, semuanya 90 orang tewas, 116 orang terluka dan lebih dari 65.000 orang menjadi korban, menurut angka resmi terbaru.
REPUBLIKA.CO.ID, 

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama