Kemarahan warga Mesir sehingga berujung pada aksi
demonstrasi besar-besaran hingga menyerang kantor Kedubes AS di Kairo,
ibu kota Mesir, bermula dari penayangan sebuah film.
Adalah sejumlah warga Kristen Qibti Mesir yang tinggal di luar negeri
yang memproduksi film yang isinya menghina Nabi Muhammad SAW.
Rupanya, film penghinaan itu berbuntut panjang. Tak hanya aksi demo
besar-besaran, organisasi dan lembaga Islam dan Kristen di Mesir
mengajak warga Mesir untuk mengecam pembuatan film yang menghina Nabi
Muhammad Saw.
Menurut laporan televisi al-Manar, Syeikh al-Azhar, Ahmad Tayyib
mengecam keras penayangan film itu. Kendati begitu, Syeikh al-Azhar
menegaskan bahwa langkah semacam ini tidak boleh membuat kita memukul
rata bahwa pelakunya adalah warga Kristen. Menurutnya, "Warga Kristen
Mesir juga ikut mengecam aksi penghinaan ini."
Di bagian lain dari pernyataannya, Syeikh al-Azhar menyebut aksi-aksi
semacam ini hanya ingin menciptakan fitnah di antara masyarakat Mesir.
REPUBLIKA.CO.ID,
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com