GAZA - Serangan udara Israel pada Senin (19/11) dinihari, menghancurkan kantor pusat kepolisian Abbas di Kota Gaza.
Serangan yang terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat meluluh-lantakkan kantor polisi terbesar kedua di kota itu.
Kerasnya goncangan ledakan menghancurkan kaca rumah-rumah di sekitarnya. Akibat serangan ini, beberapa orang dilaporkan menderita luka ringan.
Serangan ini terjadi saat Israel melanjutkan agresinya di Jalur Gaza pada hari keenam. Selain lewat udara, militer zionis juga menyerang kota yang diblokade itu melalui pantai.
Serangan Israel pada Ahad (18/11) menewaskan 23 warga Gaza, di antaranya 14 wanita dan anak-anak. “Hari Ahad (kemarin) adalah serangan paling mematikan dalam operasi pemboman di Jalur Gaza,” kata Kementerian Kesehatan Hamas.
Sejauh ini, serangan paling mematikan berlangsung di Kota Gaza bagian utara, di mana sebuah rudal menghancurkan bangunan tiga lantai, menewaskan sembilan anggota keluarga Al-Dallu, termasuk lima anak-anak.
Militer Israel belum memberikan pernyataan mengenai serangan tersebut dan hanya mengatakan, angkatan udara menghantam "sejumlah sasaran di Gaza bagian utara".
Hingga kini, jumlah korban tewas Palestina menjadi 69 dan korban cedera lebih dari 600, sejak zionis Israel mengawali operasi militer terhadap Gaza. Dalam kurun waktu yang sama, 544 roket yang ditembakkan oleh pejuang Gaza menghantam Israel selatan, dan 302 roket lain disergap oleh sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome.(ROL)
Serangan yang terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat meluluh-lantakkan kantor polisi terbesar kedua di kota itu.
Kerasnya goncangan ledakan menghancurkan kaca rumah-rumah di sekitarnya. Akibat serangan ini, beberapa orang dilaporkan menderita luka ringan.
Serangan ini terjadi saat Israel melanjutkan agresinya di Jalur Gaza pada hari keenam. Selain lewat udara, militer zionis juga menyerang kota yang diblokade itu melalui pantai.
Serangan Israel pada Ahad (18/11) menewaskan 23 warga Gaza, di antaranya 14 wanita dan anak-anak. “Hari Ahad (kemarin) adalah serangan paling mematikan dalam operasi pemboman di Jalur Gaza,” kata Kementerian Kesehatan Hamas.
Sejauh ini, serangan paling mematikan berlangsung di Kota Gaza bagian utara, di mana sebuah rudal menghancurkan bangunan tiga lantai, menewaskan sembilan anggota keluarga Al-Dallu, termasuk lima anak-anak.
Militer Israel belum memberikan pernyataan mengenai serangan tersebut dan hanya mengatakan, angkatan udara menghantam "sejumlah sasaran di Gaza bagian utara".
Hingga kini, jumlah korban tewas Palestina menjadi 69 dan korban cedera lebih dari 600, sejak zionis Israel mengawali operasi militer terhadap Gaza. Dalam kurun waktu yang sama, 544 roket yang ditembakkan oleh pejuang Gaza menghantam Israel selatan, dan 302 roket lain disergap oleh sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome.(ROL)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com