Oleh : Ustaz, Zulfi Akmal
Jangan katakan kepada anakmu: “Jangan mencoret-coret dinding”.
Tapi katakan: “Buatlah gambar di kertas, kalau sudah selesai nanti kita gantungkan di dinding, atau di kulkas atau di papan tulis”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Shalatlah, kalau kamu tidak mau nanti masuk neraka”.
Tapi katakanlah: “Mari kita shalat sama-sama supaya nanti kita masuk surga bersama”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Rapikan kamarmu yang kayak kapal pecah itu”.
Tapi katakanlah: “Apakah kamu perlu bantuan untuk merapikan kamar, karena kamu selalu suka kebersihan dan kerapiankan?”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Ayo segera belajar, jangan main lagi. Belajar lebih penting dari pada main”.
Tapi katakanlah: “Kalau kamu menyelesaikan tugas belajar lebih cepat aku akan menemanimu bermain atau melakukan apa saja yang kamu sukai”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Ayo cepat bersihkan gigimu. Apa mesti setiap saat aku harus ngomong sama kamu?”
Tapi katakanlah: “Aku senang sama kamu, karena kamu selalu membersihkan gigi tanpa harus disuruh-suruh”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Jangan tidur miring ke kiri”.
Tapi katakanlah: “Rasulullah mengajarkan kita untuk tidur miring ke arah kanan”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Jangan makan coklat, supaya gigimu tidak sakit”.
Tapi katakanlah: “Aku izinkan kamu untuk makan coklat sekali-sekali, karena kamu pintar dan selalu mau membersihkan gigi”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Jangan mencoret-coret dinding”.
Tapi katakan: “Buatlah gambar di kertas, kalau sudah selesai nanti kita gantungkan di dinding, atau di kulkas atau di papan tulis”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Shalatlah, kalau kamu tidak mau nanti masuk neraka”.
Tapi katakanlah: “Mari kita shalat sama-sama supaya nanti kita masuk surga bersama”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Rapikan kamarmu yang kayak kapal pecah itu”.
Tapi katakanlah: “Apakah kamu perlu bantuan untuk merapikan kamar, karena kamu selalu suka kebersihan dan kerapiankan?”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Ayo segera belajar, jangan main lagi. Belajar lebih penting dari pada main”.
Tapi katakanlah: “Kalau kamu menyelesaikan tugas belajar lebih cepat aku akan menemanimu bermain atau melakukan apa saja yang kamu sukai”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Ayo cepat bersihkan gigimu. Apa mesti setiap saat aku harus ngomong sama kamu?”
Tapi katakanlah: “Aku senang sama kamu, karena kamu selalu membersihkan gigi tanpa harus disuruh-suruh”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Jangan tidur miring ke kiri”.
Tapi katakanlah: “Rasulullah mengajarkan kita untuk tidur miring ke arah kanan”.
Jangan katakan kepada anakmu: “Jangan makan coklat, supaya gigimu tidak sakit”.
Tapi katakanlah: “Aku izinkan kamu untuk makan coklat sekali-sekali, karena kamu pintar dan selalu mau membersihkan gigi”.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com