JAKARTA -- Tim pengawas Century akan memanggil nama-nama yang disebut mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Ini sebagai tindakan validasi untuk mencari kejelasan dari kasus korupsi yang telah merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun tersebut.
"Suatu saat, nama-nama itu akan kami ungkap dan kami panggil," kata anggota Timwas Century, Fahri Hamzah, Rabu (6/3).
Sebelumnya, kunjungan Timwas Century ke rumah Anas Urbaningrum, Senin (4/3) lalu menghasilkan beberapa informasi baru. Antara lain, disebutnya empat nama baru yang diduga memiliki informasi penting terkait kasus dana talangan (bail out) Bank Century.
Menurut Fahri, terlalu banyak nama yang akhirnya terungkap. Baik yang terlibat pada kasus, mau pun yang telibat mengamankan kasus itu sampai sekarang.
Tak hanya itu, lanjutnya, pertemuan dengan Anas juga telah memberikan petunjuk baru bagi timwas. Bahkan memperjelas konstruksi persoalan yang telah diusut timwas selama lebih dari tiga tahun tersebut.
"Memberikan sedikit arah tentang bagaimana kami menjadwalkan persidangan timwas. Karena konstruksi masalahnya sudah jelas," tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
"Suatu saat, nama-nama itu akan kami ungkap dan kami panggil," kata anggota Timwas Century, Fahri Hamzah, Rabu (6/3).
Sebelumnya, kunjungan Timwas Century ke rumah Anas Urbaningrum, Senin (4/3) lalu menghasilkan beberapa informasi baru. Antara lain, disebutnya empat nama baru yang diduga memiliki informasi penting terkait kasus dana talangan (bail out) Bank Century.
Menurut Fahri, terlalu banyak nama yang akhirnya terungkap. Baik yang terlibat pada kasus, mau pun yang telibat mengamankan kasus itu sampai sekarang.
Tak hanya itu, lanjutnya, pertemuan dengan Anas juga telah memberikan petunjuk baru bagi timwas. Bahkan memperjelas konstruksi persoalan yang telah diusut timwas selama lebih dari tiga tahun tersebut.
"Memberikan sedikit arah tentang bagaimana kami menjadwalkan persidangan timwas. Karena konstruksi masalahnya sudah jelas," tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com