'Teruskan Bantuan untuk Militer Mesir, AS Langgar Hukumnya Sendiri'

Tarqiyah : WASHINGTON -- Meski telah menyatakan untuk menunda latihan bersama dengan militer Mesir, tak ada tanda dari  Presiden Barack Obama untuk menghentikan bantuan  finansial untuk militer Mesir.
Baik Obama dan para pejabat gedung putih tak menggunakan kata kudeta yang bisa secara otomatis membatalkan bantuan militer dan pemerintah Mesir karena bertentangan dengan undang-undang.
Senator asal Partai Republik John McCain kembali menegaskan, apa yang terjadi pada Presiden Muhammad Mursi adalah kudeta sehingga Presiden Obama harus menghentikan bantuannya untuk Mesir.
"Saya bingung karena kita tidak patuh terhadap hukum kita sendiri,"ujarnya kepada BBC. Menurutnya, politik luar negeri Amerika Serikat terkait krisis Mesir memberi pesan kepada dunia Muslim bahwa Amerika Serikat memberikan toleransi terhadap aksi brutal tersebut.
"Sepertinya AS memaafkan perilaku seperti itu, yang kita ternyata tidak." Dikutip dari Washington Post, Presiden Obama menegaskan, Amerika Serikat menunda latihan militer bersama dengan pihak Mesir yang direncanakan berlangsung pada pekan depan.
Kebijakan tersebut diambil setelah aksi brutal militer Mesir yang mengusir pendukung Presiden Mesir terguling Muhammad mursi dengan pembantaian. Hanya, dalam pernyataannya yang dikeluarkan pada Kamis (15/8) waktu setempat, Obama tak menyinggung soal kebijakan bantuan yang diberikan AS kepada Mesir.
Washington Post menulis, meski keputusannya ini bakal memalukan bagi para jendral di Mesir dan menghilangkan pendapatan Mesir, namun kebijakan ini bakal menelanjangi bagaimana terbatasnya pilihan Obama untuk mengekang aksi militer terhadap para islamis di Mesir.
Amerika Serikat telah menjamin bantuan keuangan untuk Mesir sejak 1979. Bantuan tersebut diprioritaskan untuk menjamin keamanan nasional Amerika Serikat di timur tengah.
Mesir menerima bantuan terbesar kedua dari AS setelah Israel. Amerika Serikat menyediakan bantuan 1,5 miliar dolar AS per tahun bagi Mesir untuk bantuan militer dan ekonomi. Sekitar 1,3 miliar dolar AS diantaranya diberikan untuk tentara mesir. (ROL)
 Wallahu A‘lam.


KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama