Giliran Aktivis Sekuler Diincar Militer Mesir

Tarqiyah : KAIRO -- Aktivis sekuler Mesir saat ini tengah mengalami ketakutan. Rezim militer di negara tersebut bukan hanya memberangus para pendukung presiden Mesir terguling, Muhammad Mursi. Akan tetapi, semua aktivis yang menentang militer.

The Guardian melansir, ketakutan ini menyusul usai adanya upaya penangkapan terhadap salah satu aktivis revolusi 2011 atas tuduhan menjatuhkan pemerintah. Berita penangkapan yang diturunkan oleh salah satu surat kabar terkemuka di Mesir ini - yang tak diakui pemerintah - pun mengungkapkan, adanya penyelidikan terhadap 35 aktivis sekuler lainnya. 

Seorang pengacara dan tokoh kunci gerakan buruh dan revolusi Mesir Haitham Mohamedein yang sebelumnya ditahan oleh polisi Mesir pun dibebaskan tanpa dakwaan. Dia ditangkap dan dibawa ke pengadilan pada Jumat pekan lalu. 

Hanya, aktivis takut adanya intimidasi dari militer terhadap pihak yang mempertanyakan pemerintahan militer adalah satu-satunya alternatif usai jatuhnya Pemerintahan Mursi.

"Ada tindakan keras pada semua orang yang menentang pemerintahan militer," kata Wael Abbas, seorang tokoh jurnalis Mesir  dan aktivis yang terdaftar sebagai salah satu dari 35 aktivis dalam penyelidikan.

Abbas mengungkapkan, kemungkinan besar pemerintah telah membocorkan informasi tentang penyelidikan tersebut ntuk mengukur seberapa besar dukungan publik untuk memperluas kekerasan terhadap pembangkang yang sebelumnya berpusat terutama pada Islamis.

"Ini teknik yang mereka lakukan sejak revolusi. Kami menyebutnya tes suara,"ujarnya.-ROL

 Wallahu A‘lam.