Berbagai media elektronik dan jaringan sosial berbahasa arab sedang
ramai membicarakan pernyataan seorang Ahli Hukum dan Anggota Persatuan
Hakim Mesir terkait laporan rahasia yang keluar dari kantor Kementerian
Pertahanan kudeta Mesir.
Walid Sharaby menyatakan bahwa: "Sebuah Bocoran Laporan Rahasia dari Kantor Sisi tertanggal 18 Desember yang menyatakan bahwa Kudeta meminta bantuan pengacara internasional bernama Daud Khairallah untuk membela Sisi pada kasus-kasus Internasional dan pengaduan internasional yang dituduhkan kepada Sisi".
Sang Pengacara yang dibayar Pihak Kudeta sebesar 20 juta Pound Sterling ini mengirimkan laporan kepada Sisi dan memprovokasinya agar segera menyiapkan sebuah kondisi yang tepat untuk mengecam Ikhwanul Muslimin lalu mengumumkan mereka sebagai kelompok teroris lokal, demi mempermudah mempromosikan label teroris tersebut di dunia internasional, sehingga didapatkan alasan bahwa pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh kudeta di Mesir adalah dalam rangka melawan teroris agar dunia internasional dapat memahaminya.
Sharabi menambahkan "Beberapa hari setelah laporan pengacara sampai kepada Sisi terjadilah peledakan Kantor Intelijen di Daqahlia-Mansoura, dan selanjutnya diumumkanlah bahwa Ikhwanul Muslimin adalah Kelompok Teroris".[kmlty/Islamedia/Syf]
Walid Sharaby menyatakan bahwa: "Sebuah Bocoran Laporan Rahasia dari Kantor Sisi tertanggal 18 Desember yang menyatakan bahwa Kudeta meminta bantuan pengacara internasional bernama Daud Khairallah untuk membela Sisi pada kasus-kasus Internasional dan pengaduan internasional yang dituduhkan kepada Sisi".
Sang Pengacara yang dibayar Pihak Kudeta sebesar 20 juta Pound Sterling ini mengirimkan laporan kepada Sisi dan memprovokasinya agar segera menyiapkan sebuah kondisi yang tepat untuk mengecam Ikhwanul Muslimin lalu mengumumkan mereka sebagai kelompok teroris lokal, demi mempermudah mempromosikan label teroris tersebut di dunia internasional, sehingga didapatkan alasan bahwa pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh kudeta di Mesir adalah dalam rangka melawan teroris agar dunia internasional dapat memahaminya.
Sharabi menambahkan "Beberapa hari setelah laporan pengacara sampai kepada Sisi terjadilah peledakan Kantor Intelijen di Daqahlia-Mansoura, dan selanjutnya diumumkanlah bahwa Ikhwanul Muslimin adalah Kelompok Teroris".[kmlty/Islamedia/Syf]
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com