MUI: Hentikan Kampanye Negatif di Bulan Ramadan

Tarqiyah : Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta dua kandidat calon presiden dan calon wakil presiden dan masing-masing tim sukses mereka tidak melakukan kampanye hitam dan negatif selama Ramadan.

Pasalnya, dalam pelaksanaan Pilpres 2014 ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1435 Hijriah.

"Kepada pasangan capres-cawapres, tim sukses dan pendukung masing-masing agar menjaga kesucian bulan Ramadan dengan mengedepankan persaingan sehat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Noor Ahmad dalam keterangan persnya di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).

MUI meminta seluruh kandidat, tim pemenangan, dan pendukung untuk selalu menjunjung tinggi persaudaraan. Sehingga tidak terjadi kampanye hitam yang bisa memecah belah umat.

"Menjunjung tinggi persaudaraan dengan menghentikan kampanye hitam, penyebaran gibah, fitnah, pertentangan yang bersifat SARA, serta tidak mempolitisasi bulan Ramadan sebagai materi kampanye," tegas Noor.

Selain itu, MUI meminta seluruh umat tetap menjaga keharmonisan terlebih di bulan Ramadan. Meski memiliki pasangan capres-cawapres yang dijagokan, namun tetap tidak merusak silaturahmi. [yeh]

 Wallahu A‘lam.

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama