Taujih KH. Hilmi Aminuddin kepada Kader PKS

Tarqiyah : Taujih Ketua Majlis Syuro MPK KH Hilmi Aminuddin dalam acara Halal bi Halal Keluarga Besar PKS, Ahad 8 Agustus 2014 di gedung SMESCO Jakarta.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh..
Kepada seluruh lapisan kader Partai Keadilan Sejahtera…

Alhamdulillah Allah SWT memberi kesempatan kepada kita untuk melakukan sentuhan akhir dengan mengisi hari-hari syawal ini dengan silaturahim.

Pada kesempatan silatutarim ini semoga Allah mengembalikan kejernihan hati kita, kelapangan dada kita… sebagaimana dijanjikan...

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَانًا

“Dan Kami kami buang rasa dengki, hasad, iri, suudzon didalam hati mereka sehingga mereka menjadi bersaudara..” (QS 15:47)
Mudah-mudahan kita selalu dalam kondisi itu sampai kita bertemu di jannatul firdaus insya Allah…

Alhamdulillah kita telah mengisi hari-hari Ramadhan kita, bukan saja dengan isian-isian yang bersifat ruhiyah yang selalu kita lakukan, tapi ramadan kali ini kitapun diisi dengan tugas-tugas berat dalam perjuangan kita sejak perjuangan eksistensi didalam pemilu legislatif sampai kemudian kita masuk dalam pemilihan presiden yang saat ini masih dalam proses penyelesaian… mudah-mudahan Allah SWT memberikan hasil yang terbaik bagi kita insya Allah.

Dalam perjuangan pilpres, alhamdulillah sebagian besar parpol Islam bersama-sama mendukung bapak Prabowo Subianto yang insya Allah mempunyai komitmen dengan seluruh kepentingan islam wal muslimin…

Keberhasilan kita juga mengejar popularitas dan elektabilitas, yang tadinya perbandingannya sangat jauh… tapi berkat dukungan dari segala lapisan umat segala komponen bangsa dan semua partai-partai Islam mayoritasnya sehingga alhamdulillah mengantarkan kita pada suatu proses tertinggi ada pada Mahkamah Konstitusi… tinggal proses yang maha tinggi kita berdoa semuanya agar turun pertolongan Allah pada kita.

Dalam konsolidasi kader… Pertama-tama sebagai dasar, agar komplikasi-komplikasi yang timbul diantara kader harus selesai, melalui program riayah maknawiyah (konsolidasi moral). Dengan dihidupsuburkan kembali semangat ukhuwah islamiyah, disuguhkan kembali semangat persaudaraan dan kebersamaan… alhamdulillah dibantu ditopang juga oleh bulan Ramadan yang suci yang memang menghidup suburkan suasana persaudaraan dan kebersamaan… disambung juga dengan semangat bulan sawal, semangat silaturohim.. insya Allah ekses-ekses komplikasi pemilu itu insya Allah terselesaikan… insya Allah hati kita kembali jernih, murni, siap ikut… bukan saja siap ta’awun dalam pemikiran tapi dalam karya-karya dan kinerja menuju tujuan mulia kita Mardhotillah…

Selain konsolidasi dan recovery antar kader juga dilakukan riayah ijtimaiyah (recovery sosial), kita lakukan recovery politik.. agar hubungan baik dengan partai-partai politik, partai manapun – kanan, kiri, kiri jauh, kanan jauh, tengah, tengah dekat.. semuanya --- agar kita membangun hubungan dengan mereka. Kenapa? Karena partai-partai di Indonesia, apapun namanya, basisnya adalah umat Islam, saudara-saudara kita.. apalagi mereka sama-sama merupakan komponen bangsa yang sangat dibutuhkan oleh semuanya untuk membangun bangsa dan negara.. dibutuhkan kebersamaannya, dibutuhkan persatuan kesatuannya..

Ikhwan wa akhwat fillah.. memperlihatkan umat Islam kuat itu sangat penting. Dalam ajaran Rasulullah SAW, di suatu ibadah yg paling suci.. thawaf… di tempat yg paling suci.. Ka’bah… Rasulullah membimbing sahabatnya agar menutupkan kain ihramnya ke pundak kiri, pundak sebelah kanan tidak boleh ditutup.. berjalan Ka’bah ke kiri.. agar kelihatan ‘spirnya’ (tangan yg kuat).. dan diperintahkan juga jalannya dengan setengah lari.. agar kelihatan seperti pasukan yang sedang siap. Saat itu Musyrikin Quraisy mononton dari jabal qubais.

Itu disamping Ka’bah dan dalam Thawaf… bagaimana pula dengan kita? Dalam perjuangan kita harus tampil energik, tampil vitalitas kita dan tampil kekuatan kita.

Sekali saya ingatkan, da’wah ini harus ditampilkan secara integral jangan secara parsial, sehingga bisa menjadi pengganti.. atau paling tidak sebagai pilihan-pilihan (bagi masyarakat).. mana aktivitas-aktivitas yang bertentangan dengan ajaran-ajaran Allah dan mana aktivitas yang sesuai dengan aturan Allah.. kita memberikan alternatif yg baik.

Mudah-mudahan insya Allah dengan energi ramadhan dan energi silaturahim syawal ini kita bisa melakukan tugas kita dg baik, lebih giat, lebih kuat… sehingga Allah SWT memilih kita sebagai orang-orang yang berhak mendapatkan pertolongan Allah dan akhirnya berhak menerima ridho Allah… insya Allah.. kemudian kita dikumpulkan Allah SWT di jannatul firdaus.. Amin Ya Rabbal Alamin…

 Wallahu A‘lam.

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama