Tarqiyah : Presiden Mesir terkudeta, Dr. Muhammad Mursi meminta pengadilan memberikan waktu bagi dirinya menjelaskan sesuatu yang selama ini tidak diketahui oleh rakyat, lembaga pertahanan dan pengadilan.
Hal tersebut -sebagaimana dilansir kantor berita Turki Anadolu- disampaikan dalam pembicaraan antara Mursi dengan badan pertahanan dan peradilan di sela-sela agenda persidangan pada Rabu kemarin (19/11) di Akademi Polisi Kairo Timur. Persidangan yang dipimpin oleh hakim Sya’ban Al Syami tersebut mengugat Mursi dan 35 tokoh Ikhwanul Muslimin lainnya atas tuduhan spionase dengan pihak asing mendukung terorisme di Mesir. Namun sidang akhirnya ditunda hingga Rabu depan guna menyelesaikan permohonan jaksa penuntut.
Dari balik sekat kaca tahanan Mursi dengan tegas menyatakan penolakan terhadap sidang tersebut. “Saya sangat menghargai peradilan berikut seluruh perangkat lembaganya, akan tetapi saya dengan tegas menolak persidangan ini beserta segala dakwaan yang dituntut untuk saya, karena persoalan ini sebenarnya sudah sangat jelas.”
Dalam kesempatan itu Mursi juga meminta diberikan hak bicara, ”Saya ingin berbicara langsung untuk menjelaskan semua persoalan ini, dan ini adalah hak saya, .. Sekali lagi berikan saya hak bicara langsung atas nama diri saya pribadi, biar saya jelaskan semuanya. Saya harus menjelaskan semua yang tidak diketahui oleh hakim, dewan pertahanan,dan juga khalayak umum.”
Namun hakim dan dewan pertahanan enggan mengabulkan permintaan tersebut dan mengklaim penolakan tersebut atas dasar persetujuan kuasa hukum Mursi sendiri. Pengadilan belum menjadwalkan agenda khusus untuk Mursi berbicara. (Anadolu)
Hal tersebut -sebagaimana dilansir kantor berita Turki Anadolu- disampaikan dalam pembicaraan antara Mursi dengan badan pertahanan dan peradilan di sela-sela agenda persidangan pada Rabu kemarin (19/11) di Akademi Polisi Kairo Timur. Persidangan yang dipimpin oleh hakim Sya’ban Al Syami tersebut mengugat Mursi dan 35 tokoh Ikhwanul Muslimin lainnya atas tuduhan spionase dengan pihak asing mendukung terorisme di Mesir. Namun sidang akhirnya ditunda hingga Rabu depan guna menyelesaikan permohonan jaksa penuntut.
Dari balik sekat kaca tahanan Mursi dengan tegas menyatakan penolakan terhadap sidang tersebut. “Saya sangat menghargai peradilan berikut seluruh perangkat lembaganya, akan tetapi saya dengan tegas menolak persidangan ini beserta segala dakwaan yang dituntut untuk saya, karena persoalan ini sebenarnya sudah sangat jelas.”
Dalam kesempatan itu Mursi juga meminta diberikan hak bicara, ”Saya ingin berbicara langsung untuk menjelaskan semua persoalan ini, dan ini adalah hak saya, .. Sekali lagi berikan saya hak bicara langsung atas nama diri saya pribadi, biar saya jelaskan semuanya. Saya harus menjelaskan semua yang tidak diketahui oleh hakim, dewan pertahanan,dan juga khalayak umum.”
Namun hakim dan dewan pertahanan enggan mengabulkan permintaan tersebut dan mengklaim penolakan tersebut atas dasar persetujuan kuasa hukum Mursi sendiri. Pengadilan belum menjadwalkan agenda khusus untuk Mursi berbicara. (Anadolu)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com