KHUTBAH IDUL FITRI 1437 H
"Zaman Ini Membutuhkan Manusia-Manusia Baru"
HM. Anis Matta
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَللهِِّ الْحَمْدُ
Tidakkah saudara-saudara menyaksikan umat kita tercabik-cabik di
mana-mana? Di depan mata kita ada 300 ribu mayat warga Syiria yang
terbantai. Ada 12 juta sisanya yang menjadi pengungsi ke hampir seluruh
penjuru dunia. Lalu berapakah jumlah saudara-saudara kita yang dibunuh
dan dibantai di Irak, di Mesir, di Yaman, di Libya? Lalu berapa banyak
pemuda-pemudi Palestina yang setiap hari berguguran sebagai syahid?
Tidakkah saudara-saudara menyaksikan bagaimana para pemimpin Islam di
Bangladesh digantung satu persatu secara bergiliran? Tidakkah
saudara-saudara menyaksikan bagaimana bom telah menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari di Pakistan, di Afghanistan, bahkan di Turki? Baik
karena perang saudara, atau kebengisan rezim sekuler, atau intervensi
militer negara lain, yang pasti semua itu telah melahirkan wajah dunia
Islam yang carut marut, penuh darah dan air mata. Saya bahkan tiddak
tahu apakah kita yang hadir di sini punya hak untuk tertawa di hari
lebaran ini, sementara saudara-saudara kita di belahan bumi lain
bersimbah darah dan air mata?
Tidakkah saudara-saudara menyaksikan bagaimana orang-orang miskin dan
tidak berpendidikan menjadi penduduk mayoritas di semua negara Islam?
Para pengemis memenuhi jalan-jalan raya di
seluruh kota-kota besar dunia Islam. Saya bahkan tidak mengetahui apakah
kita punya alasan untuk bergembira hari ini sementara saudara-saudara
kita di belahan bumi lain tidak punya sesuatu yang bisa mereka makan dan
bisa mereka pakai di hari lebaran ini? Itulah umat kita. Itulah dunia
Islam kita. Kebodohan, kemiskinan dan perang adalah kosa kata yang
memenuhi wajah kita. Seakan-akan misi agama ini membawa rahmat tak
pernah hadir di tengah umat kita.
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَللهِِّ الْحَمْدُ
Tapi di hadapan kita juga ada fenomena lain. Peradaban yang sekarang
menguasai dunia dengan system globalnya juga sedang menuju ke
keruntuhannya secara perlahan namun pasti. Sebab utama dari keruntuhan
ini adalah kezaliman yang nyata, terutama dalam bidang politik, ekonomi
dan sosial. Mereka menciptakan perang dan kemiskinan di mana-mana.
Mereka menyedot kekayaan bangsa-bangsa lain dan menciptakan ketimpangan
ekonomi sosial yang mengerikan secara global. Sekarang kezaliman itu
telah sampai pada puncaknya. Dan Allah mulai memutar arah jarum sejarah.
وَإِذَآ أَرَدۡنَآ أَن نُّہۡلِكَ قَرۡيَةً أَمَرۡنَا مُتۡرَفِيہَا
فَفَسَقُواْ فِيہَا فَحَقَّ عَلَيۡہَا ٱلۡقَوۡلُ فَدَمَّرۡنَـٰهَا
تَدۡمِيرً۬ا
"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan
kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu [supaya menta’ati
Allah] tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah
sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan [ketentuan Kami], kemudian
Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya." (QS Al-Isra: 16)
SELENGKAPNYA
LINK DOWNLOAD
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com