picture

Majalah Time: Aktifis Islam Lebih Paham Demokrasi Dari Kalangan Liberal

GemaDakwah - Majalah Time menegaskan bahwa hasil pemilu yang diadakan di Mesir, Tunisia menunjukkan bahwa kalangan aktifis Islam memahami demokrasi lebih baik dari kalangan liberal.

Majalah tersebut juga mengatakan, "Partai Nahda di Tunisia serta Kebebasan dan Keadilan (FJP) di Mesir, bukan hanya lebih unggul dalam organisasi, tapi mereka lebih cerdas dalam menggelar kampanye berkualitas."

Dijelaskan pula bahwa "Aktifis Islam telah memperkirakan bahwa sebagian orang akan menuduh mereka hendak mendirikan negara agama, maka mereka melakukan koalisi dengan sebagian partai sekuler dan kiri serta mengumumkan sejak dini bahwa mereka tidak akan mengajukan calon presiden di Mesir."

Ditambahkan pula, "Sikap mereka seperti sikap politisi ulung di setiap tempat. Mereka memanfaatkan kekuatan khusus yang mereka miliki dan memanfaatkan peran mereka yang selalu memberikan pelayanan sosial sepanjang tahun. Mereka juga memanfaatkan religiusitas mereka untuk menenangkan para pemilih bahwa mereka akan menampilkan pemerintahan yang bersih. Ini bukan perkara remeh, khususnya di tengah masyarakat yang bertahun-tahun menderita akibat praktek korupsi."

Majalah Time menolak anggapan bahwa kemenangan aktifis Islam dalam pemilu yang terjadi di tiga negara Arab akhir-akhir ini karena mereka telah bertahun-tahun melakukan pengorganisasian, sementara kalangan liberal tidak memiliki cukup waktu untuk mengorganisasikan dirinya. Bukti kekeliruan pandangan tersebut adalah raihan suara kalangan salafi yang mengejutkan dalam pemilu parlemen di Mesir, padahal mereka baru saja terjun di gelanggang politik.

Lalu majalah ini melontarkan sebuah pertanyaan, setelah aktifis Islam berhasil memenangkan pemilu, apakah mereka dapat membutikan dirinya demokratis?! Majalah tersebut menjawab bahwa di sana ada harapan. Hal tersebut karena partai Kebebasan dan Keadilan di Mesir dan juga Partai Nahda di Tunis lebih tampak sebagai perekat ketimbang sebagai pemenang. Mereka memperlebar koalisi dan menarik kalangan liberal bergabung bersama mereka.

Majalah tersebut menutup laporannya dengan mengatakan bahwa keberhasilan kaum liberal berikutnya tergantung kepiawaian mereka dalam memainkan peran sebagai oposisi ketimbang memprotes hasil pemilu dengan turun ke jalan-jalan.[islamtoday/ak]

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama