Mursi Kunjungi Tempat Wisata Membaur Bersama Turis

Presiden Mesir yang baru Muhammad Mursy hari Jumat (3/8/2012) berjanji akan menjamin keamanan sektor pariwisata, yang sempat menurun tajam selama terjadinya ketegangan politik satu tahun terakhir.
“Setelah revolusi, Mesir berniat untuk menjamin keamanan bagi semua pengunjung,” kata Mursy saat berkunjung ke Luxor, selatan Mesir, sebagaimana dikutip kantor berita AFP dari kantor berita MENA.
“Mesir lebih aman dibanding sebelumnya dan terbuka bagi semua orang, dan Luxor akan tetap menjadi ibukota pariwisata dan kepurbakalaan,” imbuh Mursy di kota yang banyak sekali terdapat peninggalan-peninggalan kuno dari zaman Firaun, raja-raja Mesir masa lalu.
Mursy berjanji pada para turis pengunjung kuil di Luxor dan Karnak “untuk melakukan segala upaya guna mencegah apa saja yang dapat merusak sektor pariwisata lagi.”
“Di sini Anda aman. Berkelilinglah dengan bebas dan nikmati suasana Mesir di zaman peradaban kuno. Kami akan melakukan segala sesuatu yang mungkin guna memastikan Anda aman berada di Mesir,” katanya optimis menyambut musim dingin mendatang.
Mesir meskipun memiliki wilayah luas, namun tidak memiliki sumber daya alam, terutama minyak, yang melimpah seperti negara-negara tetangganya. Mesir justru kaya akan peninggalan budaya zaman dahulu, yang kemudian dimanfaatkan untuk menopang perekonomian negaranya. Negara itu disebut sebagai negara museum terbuka terbesar di dunia.
Pariwisata, salah satu sumber utama pendapatan negara dan penyerap tenaga kerja, terpukul parah selama dan sesudah 18 hari aksi unjuk rasa rakyat menuntut mundur Husni Mubarak.
Namun, sektor pariwisata itu kembali bangkit perlahan-lahan setahun kemudian, di mana pada kwartal pertama 2012 jumlah kunjungan turis asing naik 32% dibanding periode yang sama tahun 2011, kata pejabat pariwisata.
Tahun ini antara bulan Januari dan Maret, wisatawan asing yang datang ke Mesir mencapai 2,5 juta orang, bandingkan dengan kunjungan tahun sebelumnya sebanyak 1,89 juta orang.
Meskipun demikian, angka tersebut masih lebih rendah 27,8 persen dibanding tahun 2010. Daerah wisata Sinai dan Laut Merah mengalami pemulihan paling cepat. [io/hidayatullah]

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama