picture

Zionis Eksploitasi Ketegangan Internal Mesir untuk Mendelegitimasi Presiden Mursi


Nazaret : Koresponden Zionis untuk urusan Internasional "Boas Basmot", menyatakan  bahwa Mesir setelah dua tahun jatuhnya Presiden Mubarak tetap menjadi  negara yang "rapuh dan tidak stabil". Mesir berada di ambang kekacauan politik, sosial dan ekonomi. Oposisi Mesir yang menggulingkan Mubarak belum matang untuk memerintah.
Dia menyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin memprediksi menang dalam pemilihan parlemen yang direncanakan pada bulan April nanti, tetapi tidak jelas berapa harga yang akan mereka bayar.
Sementara itu, Wakil Presiden Zionis "Silvan Shalom" meminta kepada Presiden Amerika "Barack Obama" untuk memperbaiki kesalahannya terhadap Mubarak, mengeksploitasi peristiwa Mesir dan membantu Zionis menyingkirkan Mursi.
Sementara itu Kepada Dewan Keamanan Nasional Zionis "Yaakov Amidror" berkoordinasi dengan Senator Amerika dari partai Republik "Rand Dol" untuk melancarkan kampanye guna mendelegitimasi Presiden Mursi di tingkat internasional, atas instruksi dari PM Zionis Benjamin Netanyahu, organisasi-organisasi Yahudi dan anggota Kongres, serta bekerja tekun pada sebuah inisiatif untuk memberlakukan boikot internasional pada Mursi .
Hal inilah yang didorong oleh mantan Menteri Perang Zionis, Moshe Arens, agar menyerukan "dunia bebas" untuk mengeksploitasi dari apa yang terjadi di Mesir guna mendelegitimasi Mursi. (asw)

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama