Kecam Pembantaian di Mesir, Perhimpunan Pelajar Indonesia Istanbul Desak Presiden Melalui Petisi

Tarqiyah : Turki.  Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (PPI) Istanbul, Turki sejak kemarin melakukan pernyataan terbuka melalui petisi untuk mendesak Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk berperan aktif untuk tampil tegas pada forum multilateral guna memperjuangkan kecaman atas pembantaian berdarah yang dilakukan oleh Militer Mesir.

Adapun isi dari petisi tersebut adalah:
—————————————
Mesir telah menjadi genangan darah setelah pembantaian oleh junta militer produk – kudeta. Mari desak SBY, agar Indonesia ambil inisiatif kongkrit bersama Turki pemimpin MENA desak forum multilateral bersikap.
  1. Kudeta militer terhadap Presiden demokratis adalah perilaku anti demokrasi.
  2. Hari-hari di bawah pemerintah Junta militer mengubah Mesir telah jadi genangan darah, ribuan orang terbunuh hanya hitungan jam.
  3. Ekonomi kawasan dan global akan guncang dan berpengaruh pada Indonesia.
  4. Hanya peran multilateral yang kongkrit yang dapat hentikan pembantaian di Mesir.
  5. Indonesia harus ambil inisiatif bersama dengan Turki sebagai sesama negara demokrasi. Juga Turki sebagai kekuatan ekonomi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara yang juga peduli tragedi Mesir ini.
Dengan segala kerendahan hati, kami PPI Istanbul bukanlah pelopor juga bukan pemimpin dalam gerakan ini, hanya penyusun suara nurani ke dalam kata sikap bersama kepedulian Pemuda untuk Demokrasi, Ekonomi, dan Kemanusiaan.
Kami,
Dewan Pengurus PPI Istanbul, MPA PPI Istanbul, OC Democratic and Economic Youth Summit (DEYS), dan Pembela HAM.
Ketua PPI Istanbul Firdaus Guritno
Ketua MPA PPI Istanbul Arya Sandiyudha
Ketua DEYS Syarifah Suci Armilia
———————————————————————–
Petisi tersebut dapat diakses di: https://www.change.org/id/petisi/pemudadesak-sby-sbyudhoyono-ambil-inisiatif-indonesiaturki-desak-peran-kongkrit-forum-multilateral-anticoup-stopmassacreinegypt#share
(sbb/dkw)

 Wallahu A‘lam.


KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

أحدث أقدم