Kata Mahasiswa Di Mesir : Pemilu Hari ini InsyaAllah saya pilih PKS

Tarqiyah : Sudah bukan zamannya lagi malu2 dan takut2 menyatakan pilihan politik,Ini bukan orde lama atau orde baru yang kalau menyatakan sikap diawas2i.
Saya pilih PKS bukan karena figur atau ketokohan,Saya pilih PKS karena ideologi yang diusung dan manhaj dakwahnya yang jelas.

Betapa pun hebatnya ketokohan tetap saja dikendalikan partai,Karena tidak mungkin sang tokoh mengambil kebijakan yang bertentangan dengan ideologi partai.

Sedangkan ideologi adalah suatu yang mengikat dan tetap,Sesuatu yang menjadi dasar pergerakan. Dia tidak berubah2 walaupun diganti namanya dengan istilah lain. Siapapun tokohnya harus tunduk dengan ideologi partai.
Ideologi PKS adalah ideologi harapan kebangkitan Islam. Ideologi inilah yang tertanam di otak para kader, bersama melangkah, bersama berjuang.

PKS memiliki Majlis Syura yang membuat semua kebijakan,Tidak ada istilah one man show. Semua tunduk pada kebijakan bersama,Presiden partai bukanlah pengambil kebijakan, melainkan pengemban amanah yang tunduk pada syura. Tidak ada yang ditinggikan dari yang lain,Semua sama dalam syura. Kecuali ditinggikan satu ranting dan didahulukan satu langkah sebagai tanda seorang pemimpin.

Kemudian PKS memiliki kaderisasi yang kuat dan berkelanjutan, Pembinaan tidak sebatas menjelang pemilu. Penyatuan visi telah terbentuk di tiap lapisan,Bagaikan beringin yang memiliki akar yang dalam. Sekeras apapun goyangan badai di atas, di bawah tetap tenang mencukam ke perut bumi. Suatu hal yang tidak dimiliki oleh partai lain. Sesuatu yang saya yakin membuat partai ini bertahan dan memiliki kader yang loyal. Sesuatu yang membuat kader yang diusung pantas untuk dipercaya.

Segala kebijakan yang diambil ada alasan politisnya. Sejauh yang saya pahami, PKS mengambil maslahat dimana bisa lebih bekerja dan berbuat. Ya itu sebuah keputusan beresiko. Tapi saya paham perjuangan politik bukanlah hal yang mudah. Penuh resiko dan tantangan.

Kalau ada kader yang berbuat salah atau banyak kesalahan, tidak lain itu hanya bukti mereka bukan malaikat. Setiap hamba hanya dibebankan sesuai kemampuan,Yang pasti kesalahan individu bukanlah kesalahan ideologi, bukanlah kesalahan sebuah jamaah. Ketika seorang muslim pemabuk, itu bukan kesalahan Islamnya, tapi kesalahan pribadinya.

Dalam perjuangan tidak ada yang namanya instan. Semua butuh tahap, butuh proses dan berangsur2. Butuh pengorbanan, keringat, harta bahkan darah. kita ikuti saja siklus proses tersebut sesuai dg ajaran Islam tentunya. Lihatlah bumi bagian lain, Tidak ada namanya perbaikan sekejap mata, tapi yakinlah kita menuju kesana.
"اللهم أصلح بلادنا و أمراءنا"
اللهم ول أمورنا خيارنا ولا تول أمورنا شرارنا

 Wallahu A‘lam.

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

أحدث أقدم